Kecewa dengan APAHI

SAYA KECEWA DENGAN APAHI. TERNYATA APAHI TAK SEPERTI YANG SAYA HARAPKAN. SAYA PILIH MUNDUR DARI APAHI.

Adakah yg berpikir seperti itu? Jelas ada dan bisa jadi tidak sedikit.

Tak hanya APAHI, bahkan dalam memilih pasangan hidup pun kadang muncul kekecewaan. Kok tidak seperti dulu yg dibayangkan?!
Memang, hidup selalu lebih indah dalam bayangan. Realitanya seringkali membuat kita kecewa. Salah siapa?

Baik, kembali ke APAHI. Ketika melihat betapa meriah foto-foto kegiatan dan berita yang disiarkan, kita langsung menuju ke alam bayangan; betapa eloknya APAHI ini. Lalu menaruh harapan besar akan banyak hal. Tapi begitu masuk, tak seperti yg diharapkan.

Kawan, ketahuilah bahwa APAHI itu organisasi nonprofit. Kita tidak digaji, bahkan semua serba mandiri. Segala kegiatan dibiayai dari kantong pribadi. Jadi APAHI itu cuma sarana. Tempat dan alat untuk belajar dan berkreatifitas. Jika ada yg mengganjal tentang suatu hal, sampaikan dan tanyakan saja. Tak bisa semua serba serta merta. Begitu gabung APAHI langsung jadi master, misalnya. Tidak akan pernah bisa secepat itu. Jika kita gabung APAHI hanya biar mendadak jadi bakul dan makelar handal, saya pastikan Anda salah tempat. Semua butuh waktu untuk berproses.

Tetapi tunggu. Sekali lagi saya ulangi; APAHI adalah wadah, APAHI adalah fasilitas. Anda butuh apa, APAHI bisa jadi sarana. Jadi semua kembali kepada kita.

APAHI adalah tempat berkumpul. Yang semula tercecer lalu menyatu. Yang semula kecil berkumpul menjadi besar. Memang APAHI berjalan sedikit lambat. Itu semua sebab beban yang terlalu berat. Ibarat gajah, lambat tetapi kuat.

APAHI tetap ada dan tetap tenang. Terus bergerak meskipun senyap. Sistem sedang dan terus kita bangun. Maka bersabarlah. Jadwalkan kopdar 3 bulanan secara rutin. Munculkan agenda-agenda baru dan kita akan dukung sepenuhnya. Begitu.

#APAHI_Mandiri
#Membingkai_semangat_konservasi.

Tulisan ini dipublikasikan di Ayam Hutan. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan