Berburu Ayam Hutan

Mengapa orang berburu dan atau menangkap Ayam Hutan?

Pertanyaan klasik itu jawabannya cuma 1: KEBUTUHAN. Ya, karena setiap manusia punya kebutuhan.

Kebutuhan itu sendiri ada banyak jenisnya. Ada kebutuhan primer, sekunder, tersier hingga kebutuhan ego/harga diri. Lalu di mana letak kebutuhan dalam hal menangkap Ayam Hutan? Ada di semua kebutuhan. Sebab orang berburu dan atau menangkap Ayam Hutan punya motivasi yang berbeda antara 1 dg yang lainnya.

Bisa jadi yang ada di group ini tidak ada pemburu/penangkap Ayam Hutan langsung dari hutan. Kita pembeli, penikmat Ayam Hutan. Apa bedanya? Entahlah, mari kita diskusikan saja bersama.

Namun sebelumnya, bolehlah saya menebak bahwa motivasi utama adalah uang/kapital. Siapa yg tak butuh uang? Tidak ada. Semua butuh, bahkan setan barangkali juga butuh. Maka saya maklum jika kemudian ada yang sinis mengatakan, pelestari tetep saja bakul. Uang tujuan utamanya. Boleh-boleh saja berpendapat seperti itu. Kita hidup di negara demokrasi, beda pendapat itu biasa. Terlebih lagi beda pendapatan. Sebab beda pendapatan kemungkinan besar akan berpengaruh pada bedanya pendapat. Kita seringkali berpikir dan memaksakan bahwa orang lain punya pikiran yg sama dengan kita. Padahal?

Jadi mari. Salaman dan katakan: Bakulan kok pelestari. Horotoyoh.

Tulisan ini dipublikasikan di Ayam Hutan. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan